Sampai jumpa

Mungkin ibuku bisa bosan tiap kali aku bercerita tentangmu. Saat itu aku dapat tawaran kerja dekat tempatmu dulu, sempat hilang kuatirku. Kamu bahkan mau bantuin aku, sayangnya pekerjaan itu harus aku tolak karena ada sesuatu yang lebih besar yang aku yakini Tuhan persiapkan. Ya, hal itu aku ceritakan juga pada ibuku. Katanya ia ikut bahagia. Lalu aku katakan lagi pada ibuku bahwa posisimu sudah jadi manager. Dia juga sama halnya denganku, tetap kagum dengan sosok mu. Sebelumnya aku sempat mampir dan niatnya ikut mengajar lagi, sayangnya aku cedera waktu itu. Aku nangis minta ampun, lucu ya. Mungkin nanti, saat aku sudah berada di posisi yang lebih baik. Aku penuhi janjiku bercerita pada ibumu. Lihatkan? Sama seperti butuh beberapa tahun bisa bicara denganmu. Aku yakin, nanti aku bisa bercerita denganmu di satu kesempatan. Semoga ya. Sampai saat itu tiba, aku berjanji akan hidup lebih baik. Semoga aku bisa menjadi teladan seperti kamu. Sampai jumpa di lain waktu.