Galeri Seni

Seharian aku menghibur diri. Meluapkan lelahku berlibur sebentar ke kotamu yang ku pikir nantinya secara tidak sengaja akan bertemu dengan seseorang di masa lalu ternyata semua hanya mimpi. Sabtu malam, aku datang untuk menikmati setiap lukisan yang ada melalui pameran ini. Anehnya semua terasa seperti aku pernah melaluinya, nafas ku sedikit sesak seperti ada sesuatu yang melewati tubuhku. Aku juga tidak tahu entah itu apa. Terpatri aku dalam sebuah ruangan menampilkan tangkapan vidio, tidak ada yang salah dalam seni. Semuanya bebas berimajinasi. Beberapa kali aku memperhatikan orang-orang yang datang kemari. Penampilan mereka nyentrik, penuh dengan seni. Aku suka memandangi mereka dengan balutan pakaian yang mereka gemari. Wah, aku benar-benar berimajinasi bagaimana ada cerita orang yang jatuh cinta saat pertunjukkan pentas seni. Rasanya mahal untuk dipahami. Malam minggu sepertinya malam yang salah untuk datang ketempat ini. Kebanyakan dari mereka pergi dengan kekasih. Beberapa pergi dengan teman, sama sepertiku. Ah, seandainya kalo kamu gemar seni dan hobi membaca buku narasi sepertinya aku benar-benar akan bahagia setengah mati. Pergi ke museum, membaca buku, menikmati sunset, pergi berpetualang. Bukankah ini memang waktu yang pas setelah bekerja 5 hari lamanya? Ya, aku harap harapanku senada dengan garis tangan yang Tuhan beri. Supaya aku tidak bersusah payah meminta, menangis, setiap kali aku sendiri.

Komentar

Postingan Populer