Orang Ketiga Serba Tahu

Aku percaya hidup ini seperti buku yang terbuka. Kau bisa bebas membacanya, tetapi tidak semua hal bisa kau ketahui. Kejujuran sebuah cerita misalnya. Ada satu orang yang ingin aku ceritakan. Sepengetahuan jalan ceritaku saat aku mengaguminya dia benar-benar mengajarkan aku, dari hal yang tidak bisa hanya dilihat oleh mata. Menurutku dia terbilang jauh dari cukup dan paling berkesan. Meskipun bertemu dengannya saja aku hanya bisa mematung. Kuratapi dia dari 500 meter jaraknya. Dari mantannya dan hingga si tujuan akhirnya sekarang. Aku bersyukur karena orang ini hanya bisa aku kagumi saja. Setidaknya ada satu laki laki yang buat aku percaya yang tulus beneran ada. Aku tahu yang dia lihat dari orang lain itu bukan cantik pilihan utama, tapi cerdas dan kreatif. Katanya itu yang buat dia makin cinta. Meskipun dulu aku seperti kanak-kanak, memutus semua sosial media. Tapi nyatanya dia mencariku dan kami kembali berkomunikasi. Lagi - lagi aku bersyukur. Akhirnya dia menikah dengan wanita pilihannya. Tentu saja dan lagi aku tahu dari kabar sosial medianya. Aku bahagia sekali. Seperti biasa dia tetap terlihat gemas dan cool di saat yang bersamaan. Terimakasih ya, kak. Sudah mau menanggapi perasaanku dan mengajarkan aku banyak hal. Salam hangat. Adikmu.