Pertanyaan di Kepalaku

Hai, sudah bulan ketiga di tahun 2022 saja. Gimana kamu hari ini? Masih dengan sifatmu yang pemberani itu? Aku dengar kamu menjalani hidup dengan baik. Selamat ya ! Dari awal aku yakin kamu bisa menjalani ini semua. Semoga kamu tetap mencintai diri kamu apa adanya ya. Oh, iya. Aku masih setia melihat aktivitas kamu melalui sosial media. Aku baik-baik saja disini dengan setumpuk aktivitasku yang padat, ya kadang suntuk juga sih. Hehe Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, aku masih suka pergi sendirian. Aku tidak keberatan sama sekali. Hanya terkadang setiap aku melihat semua aktivitasmu aku harap kamu pulang ke Indonesia. Kalau aku say "Hi" terdengar menyedihkan sepertinya. Aku ingin berbicara denganmu. Apa boleh aku minta sama Tuhan kalau kamu bakal nyariin aku? Apa boleh nanti aku bisa berteman dekat lagi dengan kamu. Harapanku masih seperti itu. Aku ingin mendengar setiap petualanganmu. Setiap sudut cerita negeri Matahari yang pernah kau kunjungi, aku ingin mendengarnya. Semoga kita bisa berbicara lagi bukan dalam diam, tapi dalam pembicaraan yang penuh dengan kejutan yang belum pernah sama sekali aku ketahui sebelumnya tentang kamu dan duniamu itu. Salam hangat dari teman lamamu.