MP3 Media Player
▪ Zia ft. K.Will - Hope it's you
▶ Hope it's you ...♪♫♬
Diluar sedang hujan deras. Tik..Tik..Tik..
Aku pikir aku akan hidup seperti ini terus. Aku pikir aku akan mati. Jika aku mengingatnya kembali aku seperti mati, tapi sekarang aku hidup kembali. Rasanya aneh, bukan?
Lagu ini terus mengalir dalam telingaku.. seperti ada warna didalamnya yang jika aku telusuri artinya, seperti aku adalah tokoh dalam cerita itu. Terkurung dalam ruangan ini beberapa hari membuat aku banyak berpikir. Bagaimana aku kedepan, bagaimana bila aku seperti ini, bagaimana bila aku tetap seperti ini.. kadang terlalu menyakitkan.
Semalaman sempat aku berpikir kebelakang, hidup seperti zombie. Hidup seperti seongok daging, hidup tanpa hati nurani ternyata rasanya seperti ini. Tidak memiliki kekuatan lebih, hanya bisa berjalan dan berpura-pura hidup seperti manusia normal pada umumnya. Aku pikir aku terlalu berlebihan mempercayai manusia-manusia yang bahkan mungkin aku seperti mereka.
Ah, lagu ini terus mengalir dalam otakku..
The cut from love must have been really painful ♪♫♬
Mulanya pada hari itu, aku mulai kembali mempercayai seseorang karena terlihat baik. Aku menikmati hari-hariku dengan baik meskipun aku seperti sedang sekarat memakai alat perban penurun panas. Orang-orang memperhatikan aku setiap kali aku lewat dihadapan mereka. Padahal aku sudah berusaha menutupinya dengan poni yang sengaja aku potong malamnya.
Aku berusaha hidup seperti biasanya, melakukan aktivitasku kemanapun dan apapun yang ingin aku lakukan. Pergi dengan teman makan-makanan yang aku suka, menonton pertunjukkan, tersenyum dan tertawa. Tapi, pada akhirnya aku harus tertidur lagi, lagi dan lagi..
Beberapa ada yang menyangka aku baik-baik saja, beberapa memintaku untuk istirahat saja, beberapa memaksaku untuk bangun dan pergi. Tetap saja, meskipun aku terlihat bodoh seperti ini aku sedang menilai mereka. Membedakan yang tulus ataubahkan hanya sekedar basa-basi adalah keahlianku. Aku benci orang yang berbelit.. Aku kesakitan.
Melihat orang-orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, hidup didunia orang asing. Aku sempat geli, saat beberapa hari aku tidak menggunakan alat perban penurun panas itu. Padahal aku sedang menahan sakitku sendiri, beberapa yang melihat hanya sekedar melihat lalu pergi. Beberapa ada yang mengobrol dan menemani, lantas aku tinggal pergi karena tidak bisa berlama-lama disini. Perutku minta diisi.
Tidak bertahan sampai malam, aku memakai alat sialan itu lagi. Sudah ku minum beberapa obatku. Sialan, mungkin ini puncaknya. Aku bersandar dengan napas yang terengah.Aku tidak percaya ini, Aku menutup mataku..
I gave up liking someone since then ♪♫♬
Ponselku berdering beberapa kali. aku berulang tahun. Aku terkekeh beberapa kali saat beberapa teman dan kerabat mengirimku beberapa voice note dan video call. Beberapa mengirimku kartu ucapan. Tentu saja orang tuaku yang cerewet menghubungiku. Aku sempat terhibur.
Kemudian, aku memulai sesuatu yang baru. Aku mengirim sesuatu kata yang bisa berubah menjadi obrolan panjang. Aku sempat shock kenapa aku bisa melakukan itu. Aku sempat melupakan sakitku. Aku kehilangan akalku, pikirku.
Ternyata pesan itu mengubah moodku. Dia juga mengucapkan sesuatu yang tidak akan pernah aku lupakan. Satu kata yang hanya bisa diucapkan satu tahun sekali. "Happy Birthday ya."
Aku sedang tidak bermimpi, bukan?
Obrolan itu terus berlanjut. Aku selalu berusaha membuka obrolan meskipun aku juga yang sering mengakhirnya, namun beberapa terakhir aku lebih suka memperhatikannya saja. Karena mungkin ketertarikannya sudah berakhir. Aku tahu diri, aku takut. Jadi aku membuat jarak..
My timid heart was afraid ♪♫♬
Afraid that my delicate feeling will get hurt ♪♫♬
I locked my love and closed my heart ♪♫♬
♪..♫..♬
Karena mungkin aku lebih baik tidak mengganggunya. Dia memiliki dunia yang baik, menyenangkan, teman yang baik. Aku tidak akan mengganggunya. Sebenarnya aku juga tidak paham, apa aku sedang berusaha untuk tidak menyakiti hatiku sendiri. Apa aku sedang berusaha untuk menjaga perasaanku sendiri. Karena yang aku tahu dia tidak perduli.
Mungkin pepatah orang-orang ada benarnya juga, tak kenal maka tak sayang. Aku ini hanya orang asing, baiklah. Tidak apa, itu logis.
Even if you’re lonely, exhausted and hurt
Open up the door in your heart
I will love everything ♪♫♬
Open up the door in your heart
I will love everything ♪♫♬
Aku tidak percaya dalam lirik lagu ini.. Apa ada orang yang akan seperti ini.
There’s no scar or sadness
Don’t hesitate and lean on me
I will find back your smile
Don’t hesitate and lean on me
I will find back your smile
♪..♫..♬
Dia tidak akan melakukan itu..
*The words “I love you”, I’ll say it first
The word “break-up”, won’t exist anymore
Look at me, do you know how my heart?
Believe me, Is it you? hold my hand
I hope it’s you, let’s be together forever
The word “break-up”, won’t exist anymore
Look at me, do you know how my heart?
Believe me, Is it you? hold my hand
I hope it’s you, let’s be together forever
♪..♫..♬
Aku terlalu banyak bermimpi..
Now I know, that I can’t hide my love
The one person that fills up my heart
It’s only you
The one person that fills up my heart
It’s only you
♪..♫..♬
Meskipun orang itu adalah dia, aku tidak akan menyusahkannya. Meskipun orang itu sudah aku temukan. Aku tidak ingin menyusahkannya. Tidak akan.
Aku merengkuh. Air mataku terasa mengalir pada pelipis mataku. Aku menemukan ponselku. Aku tertidur lama rupanya.
Komentar
Posting Komentar